Sebuah Rebranding yang “Aneh”(?)

Waktu baca :

3 menit
Trakteer Saya

Perubahan segmen dalam industri radio sudah biasa terjadi. Biasanya ini diikuti pergantian nama yang mengindikasikan adanya perubahan segmen tersebut. Namun, bagaimana jadinya kalua perubahan segmen tidak diiringi perubahan nama?

Ini yang saya amati sejak beberapa hari lalu dengan WoMan Radio, salah satu stasiun radio di Jakarta.

Stasiun radio ini awalnya hanya satu diantara 5 stasiun radio yang menyasar segmentasi perempuan. Pemain terbaru di segmentasi ini adalah Kis FM (2017) yang berkebalikan perubahannya dengan yang dialami WoMan. Sebelumnya – selain WoMan, ada UFM, Cosmopolitan dan V Radio.

Selama beberapa tahun, WoMan sempat berada dalam jejaring MNC Network, bersama RDI, MNC Trijaya FM dan Global Radio (saat itu belum masuk V Radio, dimana MNC Network masih dianggap sebagai โ€œsupportingโ€). Namun, pada perjalanannya WoMan kembali independen dan terus bertahan hingga akhir Februari 2019 lalu, dimana WoMan memutuskan hiatus dari siaran.

Beberapa waktu saya mendengar lagu-lagu yang diputarkan oleh WoMan mulai berubah signifikan. Sebelumnya, jelang WoMan hiatus, memang playlist yang diputarkan WoMan sudah mulai mendekat pada playlist yang top-40-minded, dimana ini sudah common dilakukan sebagian besar stasiun radio saat ini. Namun, ada perbedaan yang nyata terjadi setelah hiatus. Jelas, yang terdengar bukanlah stasiun radio perempuan, namun stasiun radio anak muda.

Yang menarik, rebranding WoMan (yang sesungguhnya cuma resegmentation) ini tidak mematikan website dan streamingnya. Bahkan, akun media sosialnya sendiri masih mencantumkan alamat websitenya. Sampai ditemukan logo WoMan yang hanya diganti menjadi italic dan huruf โ€œMโ€ dalam kata WoMan yang dibuat kapital. Ini mah sengaja dibocorin yes.

Menariknya, ada tulisan โ€œpowered by X Networkโ€. Awalnya saya tidak menemukan informasi yang jelas tentang hal ini. Namun kemudian saya mengetahui bahwa ini adalah radio network yang bersiaran di sejumlah kota besar di Indonesia. Artinya, WoMan bergabung lagi dalam jejaring. Tapi, saya belum dapat bocoran lebih jelas terkait siapa โ€œpemodalโ€ dibalik grup X (serius, namanya X) dan apakah ini konsepnya adalah WoMan dikelola oleh network seperti ketika bersama MNC atau benar-benar beralih โ€œtanganโ€.

Sebenarnya, case ini bukan terjadi sekali.

Kis FM juga melakukan perubahan segmentasi tanpa mengubah nama. Namun, case yang dialami oleh keduanya berbeda. Jika Kis FM sebelumnya bersegmentasi dewasa muda yang beralih ke perempuan, maka WoMan beralih dari perempuan ke remaja-dewasa muda. Selain itu, nama Woman yang dalam Bahasa Inggris berarti perempuan (singular), justru tetap dipertahankan meskipun hanya dengan perubahan sedikit pada brandnya. Agak lucu kalau harus menuliskan โ€œWoManโ€, yang saya sendiri juga bingung : ini maksudnya apa? Apakah World of Man?

Hahahaha.

Masih mending Kis FM, namanya masih bisa dicocoklogi dengan segmennya sekarang : kis(s). Ya, kiss with the nostalgic moment.

Sekedar info ~

Namun yang pasti, mereka sudah resmi mengudarakan brand ini pada tanggal 10 Juni kemarin. Mereka mendaku diri sebagai โ€œradio for creative peopleโ€.

Secara umum, program-programnya bisa dikatakan hampir serupa dengan kebanyakan stasiun radio di segmentasi serupa. Begitupun dengan pengaturan jam tayangnya. Jadi, memang belum ada penilaian lebih lanjut terkait konten-konten mereka. Lagipula, siarannya di wilayah saya tinggal juga masih kresak kresek.

Nah, fenomena adanya perubahan segmentasi tanpa adanya perubahan nama ini memang mengindikasikan satu hal : rebranding tak pernah semudah nampaknya. Kalau begini, jadi ingat betapa upaya MNC mencoba membuat โ€œholdingโ€ didalam โ€œholdingโ€ dengan adanya Sindo Media (termasuk didalamnya Sindo Radio yang dulu bernama Trijaya FM dan akhirnya harus rebranding lagi dengan โ€œTrijayaโ€) yang bubar jalan dan justru malah berjalan dengan brand baru iNews yang secara pelafalan membingungkan dan membuatnya layak disebut sebagai โ€œingus”.


Eksplorasi konten lain dari @plbk.investasi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.


Komentar

Tinggalkan komentar


Popular Categories



Cari tulisan saya disini