Kategori: kelana
-
Negatif dan Kemaslahatan Pikiran
Dukung saya untuk terus menulis dengan traktirin saya cendol, minimal Rp5rb disini. Setiap hari kabar negatif selalu bermunculan. Yang menjadi perhatian saat ini, pertumbuhan eksponensial dari virus Corona diluar Tiongkok memang mengkhawatirkan. Apalagi, di Indonesia saat ini. Sejumlah kantor pemerintah dan swasta mulai mengurangi aktivitas dan menggelorakan #dirumahaja sebagai bagian dari menjaga level eksponensial tersebut…
-
Kelana Episode 10 : (Kembali) Soal “Kapan Nikah” dan Laki-Laki
“Kapan nikah?” Ya, pertanyaan paling “menyebalkan” abad ini versi para warganet (terbukti dari banyaknya artikel yang rilis soal hal ini) muncul juga di komentar foto saya di Instagram. Padahal, pertama saya laki-laki dan yang komen juga laki-laki, kedua komentar ini muncul di foto diri saya dan captionnya juga tak mengarah ke arah sana, apalagi berbicara…
-
#throwbackplbk – Critics for Dummies (Apapun Tentang Kritik untuk Pemula)
Respon tak kalah penting selain komunikasi yang dibuat dari si pengkritik.
-
Kelana Episode 9 : Berduka dan Julidnya Society
Rupanya, bukan hanya kejulidan pada saat dua insan memadu cinta sajalah yang membuat ribut. Orang meninggal, bisa memancing kejulidan-kejulidan. (*) Julid = judes lidah, mulutnya “pedas”. Kalau di artikel yang lalu saya sedang “mengeluhkan” soal kejulidan warganet kita yang ribut tentang kehidupan sepasang insan yang memadu cinta, kali ini ada “keluhan” lainnya yang muncul. Baru-baru…
-
Kelana Episode 8 : Pilihan Mencinta dan Julidnya Society
Semoga hati kita saat ini yang semakin banyak meragu karena society bisa segera menemukan jalannya. Kita bisa menjadi diri sendiri, termasuk soal mencinta. Society tahu apa soal diri kita sendiri?
-
#throwbackplbk – Bicara Pakaian Perempuan
Kalau hormat menghormati saja sudah tidak mau dilakukan, bagaimana selanjutnya? Apa harus pasrah dengan syahwat “seenaknya” tanpa menggunakan akal?
-
Kelana Episode 7 : Apa yang Harus Dicatat Soal Penegakan Hukum Zina?
Kita bisa saja menggunakan instrumen hukum untuk menegakkannya, namun tanpa mengupayakan pengereman tindakan zina ini sendiri instrumen hukum tak akan pernah efektif mengerem zina. Jika instrumen hukum saja tak efektif, bagaimana dengan main hakim persekusi sendiri? Yakin deh, “film biru” manusia-manusia bercinta dengan hasrat di gubuk dan tempat-tempat lainnya di dunia maya tetap saja akan…
-
Kelana Episode 6 : Memilih Prinsip (dan Soal LGBT)
Kembali ke awal, kriminalisasi atas prinsip jelaslah salah. Tentu tidak ada yang mau prinsip dan ajaran yang kamu dan anda pahami selama ini secara tiba-tiba dikriminalisasi. Ya kan?
-
Kelana Episode 5 : Tentang Perselingkuhan dan Publik
Beberapa waktu terakhir ini, kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang selebritis kontroversial semakin saja menguat dalam pemberitaan infotaiment belakangan ini. Perselingkuhan yang berawal dari tulisan seorang istri sekaligus si ibu di dunia maya yang sudah memergoki perselingkuhan yang dilakukan suaminya, hingga diberikan berbagai harta-harta untuk si selebritis tersebut (kemudian diketahui katanya kini mereka berdua sudah bersuami…